Sejarah Partai Nasional Indonesia - Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas mengenai salah satu partai yang bangun pada masa pergerakan nasional Indonesia yaitu PNI. Organisasi ini mempunyai sejarah yang menarik untuk kita bahas, sub tema dalam artikel ini mencakup : latar belakang berdirinya Partai Nasional Indonesia, tujuan, perkembangan dan bubarnya.
Latar belakang berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI) yaitu sebab dipengaruhi situasi yang cukup kompleks mengenai sosial politik pada dikala itu. Pemberontakan dengan cara keras sudah tidak dapat dilakukan lagi sehabis pecahnya beberapa pemberontakan yang dilakukan PKI, oleh sebab itu harus membentuk sebuah gerakan baru.
Berdirinya Partai Nasional Indonesia
PNI atau abreviasi dari Partai Nasional Indonesia didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 di kota Bandung, tokoh-tokoh yang terlibat dan bergabung dengan PNI mencakup : Ir Soekarno, Ir Anwari, Dr Samsi, Dr. Cipto Mangunkusumo, Budiarto SH dan Sartono SH. Pada awal bangun partai ini berjulukan Perserikatan Nasional Indonesia, tetapi kemudian pada tahun 1928 berganti nama menjadi Partai Nasional Indonesia.
Pada kongres pertama untuk meresmikan PNI, Ir Soekarno kemudian ditunjuk untuk menjadi ketua, tetapi pada perkembangan selanjutnya Mr Sartono menggantikannya sebagai ketua. Ajaran yang menjadi dasar PNI ialah Marhaenisme atau dapat diartikan sebagai usaha sosiodemokratis dan sosionasionalis. PNI berhasil melaksanakan beberapa kongres yang sangat ditentang oleh pemerintah Hindia Belanda pada dikala itu.
Tujuan Partai Nasional Indonesia
Tujuan PNI yaitu kemerdekaan Indonesia. Tujuan tersebut akan dicapai melalui asas / dasar "Percaya Pada Diri Sendiri". PNI berusaha memperbaiki keadaan politik, sosial, ekonomi dan budaya dengan kekuatan sendiri. Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :
- Usaha dalam bidang politik : PNI berusaha memperkuat rasa kesatuan dan persatuan kebangsaan, memajukan pengetahuan sejarah kebangsaan, kehidupan politik dan memberantas segala penghalang usaha kemerdekaan. Selain itu melalui PPPKI, PNI berhasil menghimpun beberapa organisasi pergerakan lainnya yang sudah terbentuk.
- Usaha dalam bidang sosial : Berusaha memajukan pengajaran berskala nasional, mengangkat derajat wanita, mengurangi pengangguran, memperbaiki kesehatan, meningkatkan transmigrasi.
- Usaha dalam bidang ekonomi : Berusaha memajukan ekonomi melalui perdagangan rakyat, koperasi, industri kecil, kerajinan-kerajinan dan bank-bank.
Perkembangan Partai Nasional Indonesia kemudian menciptakan Belanda semakin resah, sebab ajaranya mengenai pergerakan kemerdekaan. Pada tanggal 24 Desember 1929 pemerintah Hindia Belanda kemudian mengeluarkan perintah untuk penangkapan para tokoh-tokoh PNI. Setelah 5 hari, kemudian para tokoh-tokoh PNI ditangkap dan pada tahun 1930 para tokoh yang berhasil ditangkap menyerupai Ir Soekarno, Moh Hatta dan Sutan Syahrir dimasukan kedalam penjara Sukamiskin.
Dalam masa di pengadilan, Ir Soekarno sempat membacakan pidato yang cukup populer hingga sekarang, yakni berjudul "Indonesia Menggugat". Soekarno membacakan pidato tersebut sebagai gugatannaya di pengadilan. PNI pun hasilnya dibubarkan dikala dipimpin oleh Mr Sartono, ia kemudian membentuk Partindo (Partai Indonesia) pada tanggal 25 April 1931.
Mohammad Hatta yang tidak oke dibentuknya Partai Indonesia kemudian membentuk PNI Baru atau dapat disebut Pendidikan Nasional Indonesia. Tokoh-tokoh PNI usang kemudian bergabung, menyerupai Ir Soekarno. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, tokoh-tokoh PNI di tangkap lagi dan dibuang / diasingkan. Pada tahun 1933 Ir Soekarno ditangkap dan di buang di Flores hingga tahun 1942, sementara Mohammad Hatta dan S Syahrir dibuang ke Bandaneira hingga tahun 1942.
Baca Juga :
- Latar Belakang Pergerakan Nasional di Indonesia
- Sejarah Organisasi Gerakan Pemuda
- Sejarah Organisasi Sarekat Islam (SI)
- Sejarah Organisasi Taman Siswa
- Sejarah Organisasi Budi Utomo
- Sejarah Organisasi Muhammadiyah
- Sejarah Organisasi Indische Partij
- Sejarah Organisasi Sarekat Islam
Demikian pembahasan mengenai Sejarah Berdirinya Partai Nasional Indonesia mencakup latar belakang, tokoh yang terlibat, tujuan partai, usaha perjuangan, perkembangan dan pemubarannya. Semoga bermanfaat dan berkhasiat bagi pembaca. Sekian, terimakasih.