Jenis Jenis Manusia Purba di Indonesia - Apa itu insan purba? insan purba ialah insan yang hidup pada zaman pra abjad atau sanggup disebut dengan zaman sebelum mengenal tulisan. Beberapa bukti mengenai keberadaan insan purba di Indonesia ternyata telah ditemukan, oleh alasannya itu pada pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan mengenai jenis-jenis insan purba di Indonesia yang berhasil ditemukan beserta penemu, ciri-ciri dan beberapa gambarnya.
Manusia purba yang berhasil ditemukan di Indonesia terdiri dari 3 jenis yaitu Meganthropus, Pithecanthropus dan Homo. Beberapa bab tulang dari ketiga jenis insan purba di Indoneisa yang sudah ditemukan sangat membantu para andal sejarah untuk mengelompokkan jenis-jenis insan purba yang ada di Indonesia, pengelompokan didasarkan dengan hasil temuan dan juga umur fosilnya. Berikut ini klarifikasi mengenai ketiga jenis jenis insan purba di Indonesia.
Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
1. Meganthropus
Jenis insan purba di Indonesia yang pertama ialah Meganthropus Palaeojavanicus. Pengertian insan purba Meganthropus yaitu berasal dari dua kata "megan" yang artinya besar dan "anthropus" berarti insan purba, maka sanggup disimpulkan bahwa meganthropus ialah insan purba yang berukuran besar. Sementara dengan imbuhan Palaeojavanicus alasannya insan purba ini ditemukan di Jawa.
Gambar Manusia Purba Meganthropus |
Jenis insan purba di Indonesia pertama Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan di tempat Sangiran pada tahun 1936 oleh tokoh sejarawan Belanda berjulukan Van Koenigswald. Berdasarkan hasil temuannya, ia menyimpulkan bahwa jenis insan purba tersebut merupakan insan purba yang hidup pada zaman Batu Tua atau Paleolitikum.
Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus, antara lain :
- Memiliki tubuh yang tegap.
- Memiliki rahang besar dan otot rahang kuat.
- Bagian tulang pipi tebal.
- Tidak mempunyai dagu.
- Terdapat tonjolan kepala bab belakang.
- Pada bab kening agak maju/mencolok.
- Jenis makanannya tumbuh-tumbuhan.
- Memiliki bentuk tubuh yang besar dibanding insan purba lainnya.
- Memiliki tinggi 165 hingga 180 cm.
- Volume otaknya diperkirakan sebesar 900 cc.
2. Pithecanthropus
Jenis insan purba di Indonesia ke dua yaitu Pithecanthropus atau sanggup disebut insan simpanse berjalan tegak. Jenis insan purba ini aneka macam ditemukan fosilnya di Indonesia. Setidaknya ada 3 jenis Pithecanthropus yang ditemukan oleh para andal sejarah. Pertama, insan purba yang ditemukan di trinil pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois, ia menamakan jenis ini dengan nama Pithecanthropus Erectus (manusia simpanse berjalan tegak).
Jenis kedua yaitu Pithecanthropus Erectus, insan purba ini ditemukan oleh Van Koenigswald di erat kabupaten Mojokerto, Jatim atau tepatnya di tempat Jetis. Jenis ketiga yaitu yang ditemukan oleh Ter Haar, Van Koenigswald dan Oppenoorth dinamakan dengan Pithecanthropus Soloensis alasannya ditemukan di tempat solo tepatnya di lembah sungai Bengawan Solo. Apa saja ciri-ciri insan purba Pithecanthropus?
Ciri-ciri insan purba Pithecanthropus, antara lain :
1. Memiliki bentuk hidung lebar.
2. Memiliki tubuh yang tegap
3. Terdapat tonjolan kening kepala yang lebar.
4. Diperkirakan mempunyai tinggi 165 hingga 180 cm.
5. Memiliki tulang pipi yang berpengaruh dan menonjol.
6. Selain kuat, tulang pipinya juga tebal.
7. Pada bab tulang belakang sama bentuknya dengan Meganthropus yakni tajam dan menonjol.
8. Jenis makanannya yaitu pemakan segalanya.
9. Memiliki volume otak sebesar 750 hingga 1350 cc.
1. Memiliki bentuk hidung lebar.
2. Memiliki tubuh yang tegap
3. Terdapat tonjolan kening kepala yang lebar.
4. Diperkirakan mempunyai tinggi 165 hingga 180 cm.
5. Memiliki tulang pipi yang berpengaruh dan menonjol.
6. Selain kuat, tulang pipinya juga tebal.
7. Pada bab tulang belakang sama bentuknya dengan Meganthropus yakni tajam dan menonjol.
8. Jenis makanannya yaitu pemakan segalanya.
9. Memiliki volume otak sebesar 750 hingga 1350 cc.
3. Homo Sapiens
Jenis jenis insan purba di Indonesia ketiga ialah Homo Sapiens, insan purba ini merupakan satu-satunya jenis insan purba yang sudah sanggup berpikir dan diperkirakan hidup pada 15 hingga 40 ribu tahun kemudian sebelum masehi. Homo Sapiens dikelompokkan menjadi 3 jenis, mencakup : Homo Wajakensis, Homo Soloensis dan Homo Floresiensi. Jenis Homo Wajakensis ditemukan di tempat Wajak, Kab. Tulungagung pada tahun 1889 oleh Dubois.
Jenis insan purba Homo Soloensis ditemukan fosilnya oleh Weidenrich dan Van Koenighswald pada tahun 1934, tempat penemuannya di lembah sungai bengawan solo. Ia menemukan tengkorak dengan ukuran tidak ibarat insan purba lainnya, yakni lebih besar dan tidak ibarat insan kera. Kemudian jenis Homo Floresiensi merupakan insan purba yang ditemukan di flores.
Gambar Homo Floresiensi |
Berikut ini ciri-ciri insan purba Homo Sapiens, antara lain :
- Bentuk otot rahang, gigi dan otot kunyah sudah menyusut.
- Memiliki tinggi sekitar 130 hingga 210 cm.
- Sudah mempunyai dagu.
- Tonjolan kening di kepala sudah agak menghilang.
- Ciri-cirinya ibarat dengan insan ras Austramelanosoid dan Mongoloid.
- Bentuk muka dan hidungnya lebar.
- Memiliki berat tubuh sekitar 35 hingga 150 kg.
- Memiliki volume otak 1000 hingga 1200 cc.
Demikian pembahasan mengenai Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia beserta Penemu, Ciri-Ciri dan Gambarnya. Jangan lupa like dan share artikel ini, jangan lupa pula baca artikel menarik lainnya. Kurang lebihnya penulis mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi pembaca, terimakasih.
Baca Juga :