Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut – Pada pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa pada masa prasejarah, kehidupan insan pada masa itu harus melalui beberapa tahap. Setelah sebelumnya membahas mengenai masa berburu dan mengumpulkan makanan, pada pembahasan selanjutnya yaitu masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut.
Apa sebetulnya perbedaan antara masa berburu dan mengumpulkan kuliner dan masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut? kalian akan menemukan jawabannya sehabis membaca pembahasan kali ini. Simak pembahasan berikut ini.
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut |
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
Masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut berlangsung pada zaman atau kala Pasca-Pleistosen. Kehidupan insan pada masa ini masih sama menyerupai pada masa sebelumnya yakni masih bergantung pada alam. Kehidupannya masih menyerupai sebelumnya menyerupai berburu binatang di dalam hutan, mengumpulkan kuliner berupa umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, dan menangkap ikan.
Pada masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut, alat-alat kehidupan menyerupai kapak genggam dan alat-alat dari tulang masih dipakai dan dikembangkan. Pada masa ini. insan purba ada yang hidup di tempat pesisir. Makanan pokok mereka yaitu berupa ikan bahari dan kerang.
Kehidupan di tempat pesisir pada masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut dibuktikan dengan inovasi tumpukan kulit kerang di bekas tempat tinggal mereka. Selain kulit kerang, ditemukan juga beberapa alat-alat yang mereka gunakan menyerupai kapak genggam, mata tombak, mata panah dan mata kail.
Perbedaan dari masa sebelumnya
Perbedaan yang muncul pada masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut dari masa sebelumnya yaitu insan purba yang hidup, mereka lebih usang mendiami suatu tempat. Hal ini dilakukan sebab jumlah kuliner yang mereka kumpulkan cukup banyak. Selain itu, binatang buruan juga mulai diawetkan dengan cara di jemur dan diberi ramuan.
Masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut juga ditandai dengan tempat tinggal insan purba pada masa itu yaitu di Gua-gua. Gua yang dipilih untuk ditempati yaitu mempunyai letak cukup tinggi yakni menyerupai di lereng-lereng bukit. Tempat ini dipilih untuk melindungi diri dari bahaya iklim dan binatang buas.
Manusia yang hidup pada masa ini mulai melaksanakan acara bercocok tanam dengan sederhana dan dilakukan masih berpindah-pindah tempat atau dapat disebut berhuma. Hutan yang akan mereka tanami ditebang dan dibakar sehingga higienis dan siap untuk di tanami. Setelah tanah tidak subur lagi, hutan tersebut mereka tinggalkan untuk mencari tempat baru.
Kehidupan semi menetap pada masa berburu dan mengumpulkan kuliner tingkat lanjut memperlihatkan banyak waktu luang bagi insan pendukung masa ini. Waktu luang yang ada, mereka gunakan untuk menciptakan alat-alat dari watu dan tulang. Mereka juga menciptakan lukisan-lukisan pada dinding gua menyerupai lukisan cap telapak tangan, binatang (babi, kadal), menggambar acara sehari-hari mereka, dll.
Baca Artikel Selanjutnya :
- Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
- Masa Bercocok Tanam
- Masa Bercocok Tanam Tingkat Lanjut
- Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia