"Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa" Pada goresan pena sebelumnya kita telah membahas wacana pengertian sejarah sebagai peristiwa, untuk itu kali ini kita akan menganalisis mengenai pola sejarah sebagai peristiwa. Sedikit mengingat pembahasan sebelumnya, sejarah sebagai kejadian merupakan sebuah kejadian atau kejadian di masa kemudian yang benar-benar terjadi dan benar-benar positif serta mempunyai efek yang besar. Dalam hal ini kejadian sejarah di masa kemudian tidak akan pernah terjadi kembali, tetapi kejadian di masa kemudian sanggup memunculkan banyak sekali kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa
Sejarah sebagai kejadian mempunyai dua cir-ciri utama yang harus dimiliki, yakni objektif dan empiris. Artinya kejadian di masa kemudian dikatakan sebagai kejadian bersejarah harus mempunyai beberapa bukti dan fakta yang jelas. Beberapa pola sejarah sebagai kejadian bahu-membahu telah penulis sajikan pada artikel sebelumnya, silahkan cari pada blog ini (jumlahnya puluhan). Sejarah sebagai kejadian sanggup terjadi pada zaman pra abjad hingga zaman kemerdekaan Indonesia, asalkan kejadian sejarah tersebut mempunyai bukti dan fakta yang nyata. Berikut ini 5 pola sejarah sebagai kejadian yang akan kita bahas, mencakup :
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan |
1. Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sejarah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia merupakan sebuah kejadian yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Siapa sih yang tak pernah mendengar/membaca mengenai sejarah Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Secara singkat, proklamasi kemerdekaan merupakan sebuah kejadian ketika Ir Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sehingga sesudah pembacaan tersebut Indonesia menjadi negara yang merdeka. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu pola dari sejarah sebagai peristiwa, hal ini alasannya ialah ada bukti dan fakta yang nyata. Bukti dan fakta mengenai kejadian ini yaitu berupa rekaman, kesaksian eksklusif dan teks proklamasi yang asli.
Baca Juga : Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Lengkap
2. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok merupakan sebuah kejadian penculikan Ir Soekarno dan Moh Hatta yang dilakukan oleh golongan muda sebelum kejadian proklamasi kemerdekaan Indonesia. Apa yang menjadikan para perjaka menculik kedua tokoh tersebut? Para perjaka ingin menjauhkan kedua tokoh tersebut dari segala efek pemerintah Jepang. Para perjaka mendesak biar kemerdekaan Indonesia segera dilakukan tanpa efek dari Jepang. Peristiwa rengasdengklok merupakan salah satu pola sejarah sebagai kejadian alasannya ialah memang benar-benar positif terjadi.
Baca Juga : Sejarah Peristiwa Rengasdengklok Lengkap
3. Peristiwa Pertempuran Ambarawa
Sejarah kejadian pertempuran Ambarawa ialah pertempuran yang terjadi pada tanggal 20 Oktober 1945 antara pejuang Indonesia dengan pasukan militer Sekutu (Inggris). Peristiwa pertempuran yang terjadi di Ambarawa bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran Ambarawa merupakan salah satu pola sejarah sebagai kejadian alasannya ialah kejadian ini benar-benar positif dan sanggup dibuktikan melalui fakta yang jelas.
Baca Juga : Sejarah Pertempuran Ambarawa Lengkap
4. Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan Api ialah kejadian pembakaran kota Bandung yang dilakukan oleh para pejuang Indonesia pada bulan Maret 1946, pembakaran dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masyarakat dan para pejuang pada dikala itu aben kota Bandung alasannya ialah pihak sekutu memerintahkan biar kota Bandung segera di kosongkan, untuk mencegah kota Bandung dijadikan sebagai markas pasukan sekutu maka kota ini kemudian dibakar dan ditinggalkan. Sama menyerupai kejadian sebelumnya, kejadian Bandung Lautan Api sanggup dikategorikan sebagai pola sejarah sebagai kejadian alasannya ialah benar-benar terjadi dan mempunyai bukti yang nyata.
Baca Juga : Peristiwa Bandung Lautan Api
5. Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan sebuah kejadian serangan akibat yang dilakukan oleh militer dan pejuang Indonesia pada Agresi Militer Belanda 2 di kota Yogyakarta. Seperti namanya, serangan akibat itu dilakukan pada tanggal 1 Maret 1949. Sementara itu, serangan ini bertujuan untuk merebut kembali kota Yogyakarta yang telah dikuasai oleh pasukan Belanda. Serangan ini benar-benar terjadi dan sanggup dibuktikan dengan fakta-fakta yang ada, oleh alasannya ialah itu termasuk pola sejarah sebagai peristiwa.
Baca Juga : Sejarah Serangan Umum 1 Maret Lengkap
Demikian beberapa klarifikasi mengenai Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa dan Ciri-Cirinya, semoga bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi pembaca. Jangan lupa like dan share, biar teman-teman kita sanggup juga membaca artikel ini. Sekian terimakasih
Berikut ini artikel lanjutannya :