10 Gempa Bumi Paling Mematikan yang Pernah Terjadi di Dunia, Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa jutaan kali gempa bumi terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya, ibarat diprediksi oleh Badan Geologi Amerika Serikat (USGS). Setiap tahun setidaknya ada gempa berkekuatan 8 Skala Richter (SR) yang mengguncang bumi. Bencana gempa bumi ini pun bisa menjadikan jatuh korban jiwa secara masif. Sejarah mencatat, ternyata ada 10 gempa bumi paling dahsyat sepanjang sejarah dunia. Berikut catatannya.
10. Gempa Bumi Hokkaido (Jepang)
Jepang memang merupakan negara paling rawan gempa bumi. Sejumlah tragedi gempa bumi dahsyat pernah terjadi di negara kepulauan ini. Salah satunya gempa bumi Hokkaido yang terjadi pada tahun 1730 silam. Tak hanya gempa bumi, tragedi tsunami juga terjadi pada ketika itu, yang alhasil menjadikan sebanyak 137.000 orang tewas. Pada tahun 2003 lalu, kembali terjadi gempa bumi di wilayah tersebut, meski pun tak sedahsyat sebelumnya.
9. Gempa Bumi Ardabil (Iran)
Sekitar tahun 893, sebuah gempa besar menghancurkan kota terbesar di bahari barat Persia ketika itu, yang sekarang merupakan kota Ardabil, Iran. Sebanyak 150.000 orang pun menjadi korban jiwa akhir gempa bumi yang sangat dahsyat itu. Pada tahun 1997 lalu, kota ini juga kembali dilanda tragedi gempa bumi. Dampaknya, sebanyak 1.100 orang tewas dan 2.600 orang lainnya mengalami luka-luka, serta sekitar 36.000 rumah warga rata dengan tanah.
8. Gempa Bumi Ashgabat (Turkmenistan)
Pada tanggal 5 Oktober 1948 sekitar pukul 02.17 pagi waktu setempat, gempa bumi dengan kekuatan 7,3 SR mengguncang Ashgabat, Turkmenistan. Hampir semua bangunan kerikil bata runtuh dan struktur bangunan beton rusak berat. Sebuah rilis gosip di tanggal 9 Desember 1988 melaporkan jumlah korban tewas mencapai 110.000 orang. Sedangkan laporan Kantor Berita Negara Turkmenistan pada tahun 2007 menyebut total korban tewas 176 ribu orang.
7. Gempa Bumi Damghan (Iran)
Masih di Iran, salah satu gempa bumi paling dahsyat sepanjang sejarah dunia juga pernah terjadi sekitar 37 tahun sebelum gempa bumi Ardabil, tepatnya pada tanggal 22 Desember 856. Ketika itu, tragedi besar ini melanda wilayah timur bahari Iran, yakni berpusat di kota Damghan, dengan kekuatan 7,9 SR. Kota itu pun tak bisa lagi dikenali, alasannya yakni hancur porak-poranda. Sekitar 200.000 orang meninggal dunia, di mana 45.096 di antaranya di Damghan.
6. Gempa Bumi Port-au-Prince (Haiti)
Dengan kekuatan 7 SR, gempa bumi ini ternyata bisa menciptakan 70 persen bangunan di Port-au-Prince, ibukota Haiti rata dengan tanah, pada tanggal 12 Januari 2010 lalu. Bahkan, Istana Presiden pun ikut hancur. Akibatnya jauh lebih tragis lagi. Sebanyak 230.000 orang tewas. Sedang sekitar 1,5 juta korban yang selamat dari gempa bumi dahsyat ini harus hidup merana, alasannya yakni kehilangan daerah tinggal dan tak ada yang bisa jadi daerah mengungsi.
5. Gempa Bumi Aceh (Indonesia)
Tepat pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,3 SR terjadi di Samudera Hindia, lepas pantai barat Aceh, India. Kemudian, disusul pula dengan tsunami setinggi 30 meter. Dampaknya tidak hanya terjadi di Aceh, tetapi juga di Thailand, India, Sri Lanka, dan Maladewa, hingga pesisir timur Afrika. Hampir 230.000 jiwa pun melayang di total 14 negara ketika itu. Gempa bumi Aceh ini pun tercatat sebagai tragedi paling dahsyat di kala ke-21.
4. Gempa Bumi Aleppo (Suriah)
Sebanyak 230.000 orang tewas dalam gempa bumi yang berpusat di Aleppo, Suriah pada tanggal 9 Agustus 1138, dengan kekuatan sebesar 8.5 SR. Kota kedua terbesar di Suriah itu pun nyaris rata dengan tanah. Guncangannya pun terasa masih berpengaruh hingga ke Damaskus, kota terbesar di negara tersebut. Gempa bumi ini terus terjadi antara tahun 1138 hingga 1939, dan USGS mencatatnya sebagai gempa paling mematikan keempat sepanjang masa.
3. Gempa Bumi Haiyuan (China)
China juga cukup sering dilanda gempa bumi dahsyat di masa lalu. Salah satunya yakni gempa bumi di kota Haiyuan, Ningxia yang terjadi pada tanggal 16 Desember 1920. Gempa yang diprediksi berkekuatan 7,8-8,5 SR itu membawa kehancuran total pada area Lijunbu-Haiyuan-Ganyanchi di China. Banyak longsor dan tanah retak di sekitar titik sentra gempa, termasuk Desa Sujiahe di Xiji yang terkubur. Setidaknya, total 240.000 jiwa pun melayang.
2. Gempa Bumi Tangshan (China)
Bencana gempa besar lainnya di China terjadi pada tanggal 28 Juli 1976 kemudian di Tangshan Hebei. Sekitar pukul 03.42 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan 7,8 SR itu bergetar. Tak usang kemudian, disusul gempa bumi sebesar 7,1 SR. Saking kuatnya guncangan gempa bumi ini, orang-orang dilaporkan terlempar ke udara. Sekitar 255.000 orang diperkirakan tewas. Tapi, banyak yang meyakini bahwa jumlah korban tewas ketika itu hingga 750.000 jiwa.
1. Gempa Bumi Shaanxi (China)
Inilah gempa bumi paling dahsyat sepanjang sejarah dunia hingga ketika ini, di mana sekitar 830.000 orang menjadi korban jiwa atau sekitar 60 persen populasi di wilayah tersebut. Gempa bumi berkekuatan 8 SR itu terjadi di Shaanxi, China pada tanggal 23 Januari 1556 silam. Guncangan ini menjadikan terjadinya malapetaka; ada tanah yang tiba-tiba menjadi bukit dan ada pula yang berubah jadi lembah, sedang kebakaran terjadi selama berhari-hari.
10 Gempa Bumi Paling Besar yang Pernah Terjadi di Dunia
10. Gempa Bumi Hokkaido (Jepang)
Jepang memang merupakan negara paling rawan gempa bumi. Sejumlah tragedi gempa bumi dahsyat pernah terjadi di negara kepulauan ini. Salah satunya gempa bumi Hokkaido yang terjadi pada tahun 1730 silam. Tak hanya gempa bumi, tragedi tsunami juga terjadi pada ketika itu, yang alhasil menjadikan sebanyak 137.000 orang tewas. Pada tahun 2003 lalu, kembali terjadi gempa bumi di wilayah tersebut, meski pun tak sedahsyat sebelumnya.
9. Gempa Bumi Ardabil (Iran)
Sekitar tahun 893, sebuah gempa besar menghancurkan kota terbesar di bahari barat Persia ketika itu, yang sekarang merupakan kota Ardabil, Iran. Sebanyak 150.000 orang pun menjadi korban jiwa akhir gempa bumi yang sangat dahsyat itu. Pada tahun 1997 lalu, kota ini juga kembali dilanda tragedi gempa bumi. Dampaknya, sebanyak 1.100 orang tewas dan 2.600 orang lainnya mengalami luka-luka, serta sekitar 36.000 rumah warga rata dengan tanah.
8. Gempa Bumi Ashgabat (Turkmenistan)
Pada tanggal 5 Oktober 1948 sekitar pukul 02.17 pagi waktu setempat, gempa bumi dengan kekuatan 7,3 SR mengguncang Ashgabat, Turkmenistan. Hampir semua bangunan kerikil bata runtuh dan struktur bangunan beton rusak berat. Sebuah rilis gosip di tanggal 9 Desember 1988 melaporkan jumlah korban tewas mencapai 110.000 orang. Sedangkan laporan Kantor Berita Negara Turkmenistan pada tahun 2007 menyebut total korban tewas 176 ribu orang.
7. Gempa Bumi Damghan (Iran)
Masih di Iran, salah satu gempa bumi paling dahsyat sepanjang sejarah dunia juga pernah terjadi sekitar 37 tahun sebelum gempa bumi Ardabil, tepatnya pada tanggal 22 Desember 856. Ketika itu, tragedi besar ini melanda wilayah timur bahari Iran, yakni berpusat di kota Damghan, dengan kekuatan 7,9 SR. Kota itu pun tak bisa lagi dikenali, alasannya yakni hancur porak-poranda. Sekitar 200.000 orang meninggal dunia, di mana 45.096 di antaranya di Damghan.
6. Gempa Bumi Port-au-Prince (Haiti)
Dengan kekuatan 7 SR, gempa bumi ini ternyata bisa menciptakan 70 persen bangunan di Port-au-Prince, ibukota Haiti rata dengan tanah, pada tanggal 12 Januari 2010 lalu. Bahkan, Istana Presiden pun ikut hancur. Akibatnya jauh lebih tragis lagi. Sebanyak 230.000 orang tewas. Sedang sekitar 1,5 juta korban yang selamat dari gempa bumi dahsyat ini harus hidup merana, alasannya yakni kehilangan daerah tinggal dan tak ada yang bisa jadi daerah mengungsi.
5. Gempa Bumi Aceh (Indonesia)
Tepat pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,3 SR terjadi di Samudera Hindia, lepas pantai barat Aceh, India. Kemudian, disusul pula dengan tsunami setinggi 30 meter. Dampaknya tidak hanya terjadi di Aceh, tetapi juga di Thailand, India, Sri Lanka, dan Maladewa, hingga pesisir timur Afrika. Hampir 230.000 jiwa pun melayang di total 14 negara ketika itu. Gempa bumi Aceh ini pun tercatat sebagai tragedi paling dahsyat di kala ke-21.
4. Gempa Bumi Aleppo (Suriah)
Sebanyak 230.000 orang tewas dalam gempa bumi yang berpusat di Aleppo, Suriah pada tanggal 9 Agustus 1138, dengan kekuatan sebesar 8.5 SR. Kota kedua terbesar di Suriah itu pun nyaris rata dengan tanah. Guncangannya pun terasa masih berpengaruh hingga ke Damaskus, kota terbesar di negara tersebut. Gempa bumi ini terus terjadi antara tahun 1138 hingga 1939, dan USGS mencatatnya sebagai gempa paling mematikan keempat sepanjang masa.
3. Gempa Bumi Haiyuan (China)
China juga cukup sering dilanda gempa bumi dahsyat di masa lalu. Salah satunya yakni gempa bumi di kota Haiyuan, Ningxia yang terjadi pada tanggal 16 Desember 1920. Gempa yang diprediksi berkekuatan 7,8-8,5 SR itu membawa kehancuran total pada area Lijunbu-Haiyuan-Ganyanchi di China. Banyak longsor dan tanah retak di sekitar titik sentra gempa, termasuk Desa Sujiahe di Xiji yang terkubur. Setidaknya, total 240.000 jiwa pun melayang.
2. Gempa Bumi Tangshan (China)
Bencana gempa besar lainnya di China terjadi pada tanggal 28 Juli 1976 kemudian di Tangshan Hebei. Sekitar pukul 03.42 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan 7,8 SR itu bergetar. Tak usang kemudian, disusul gempa bumi sebesar 7,1 SR. Saking kuatnya guncangan gempa bumi ini, orang-orang dilaporkan terlempar ke udara. Sekitar 255.000 orang diperkirakan tewas. Tapi, banyak yang meyakini bahwa jumlah korban tewas ketika itu hingga 750.000 jiwa.
1. Gempa Bumi Shaanxi (China)
Inilah gempa bumi paling dahsyat sepanjang sejarah dunia hingga ketika ini, di mana sekitar 830.000 orang menjadi korban jiwa atau sekitar 60 persen populasi di wilayah tersebut. Gempa bumi berkekuatan 8 SR itu terjadi di Shaanxi, China pada tanggal 23 Januari 1556 silam. Guncangan ini menjadikan terjadinya malapetaka; ada tanah yang tiba-tiba menjadi bukit dan ada pula yang berubah jadi lembah, sedang kebakaran terjadi selama berhari-hari.