Burj Khalifa Dubai (برج خليفة) adalah gedung pencakar langit tertinggi di Dunia yang mempunyai daya tarik mempesona bagi para wisatawan. Oleh lantaran itu, Menara Khalifa (nama lain gedung ini) merupakan tujuan favorit kawasan wisata di Dubai, Uni Emirat Arab, yang banyak dikunjungi ketika masa-masa liburan. Gedung yang dibangun dari tahun 2004 ini mempunyai tinggi 828 meter diatas permukaan laut.
Sejak tanggal 4 Januari 2010 atau 4 tahun sesudah pembangunan, Bruj Khalifa secara resmi menyandang status sebagai gedung tertinggi di Dunia. Tingginya menyalip 4 gedung lain seperti Shanghai Tower di China (623m), Makkah Rooyal Clock Tower Arab Saudi (601m), dan Ping An Finance Center China (599m).
Gedung setinggi 2.717 kaki ini merupakan generasi gres gedung pencakar langit dengan desain yang unik dan cantik. Nah, pada kesempatan ini kita akan mengupas tuntas mengenai Burj Khalifa, mulai dari sebagai kawasan wisata masa kini, dilihat dari sejarahnya, fungsi bangunan, isi gedung, biaya pembangunan, dan fakta menarik lainnya.
Burj Khalifa sebagai Tempat Wisata Favorit
Berdasarkan Informasi dari CNN Indonesia, jumlah wisatawan yang tiba ke kota Dubai mencapai 14 juta setiap tahunnya. 20% turis berasal dari negara di Timur Tengah, selebihnya dari Eropa, Asia dan benua Amerika. Beberapa kawasan wisata favorit di Dubai mencakup Palm Jumeirah, Bruj Al Alba, Jumeriah Beach, Miracle Garden dan yang paling populer yakni Burj Khalifa.
Naik ke atas gedung tertinggi Bruj Khalifa merupakan harapan bagi semua orang, apalagi bila gratis. Bisa gratis mungkin, tapi hanya lewat mimpi. Nah, apa saja yang sanggup anda lakukan ketika naik ke atas Bruj Khalifa? Bagaimana cara anda menaiki bangunan setinggi 828 meter ini? Dan berapa biaya naiknya?
Untuk duduk perkara naik ke atas gedung, jangan khawatir. Bruj Khalifa sudah dilengkapi lift canggih dengan kecepatan 10 meter per detik, artinya butuh waktu kira-kira 1 menit saja untuk hingga diatas puncak.
Di dalam Bruj Khalifa terdapat Observation Deck atau merupakan kawasan dimana kita sanggup melihat pemandangan indah kota Dubai dari sebuah ruangan. Tempat ini populer dengan nama At The Top, lokasinya berada di lantai 124. Di siang hari Anda sanggup menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi yang ada di seluruh kota Dubai, bahkan anda sanggup melihat pemandangan pantai.
Sunset di Burj Khalifa, Foto : c1.staticflickr.com |
Kemudian di sore hari anda sanggup menikmati pemandangan sunset yang begitu indah dan mempesona, dengan suasana yang berbeda yakni dari gedung paling tinggi di Dunia. Tentu sangat berkesan, apalagi bila bersama pasangan or kekasih. Selanjutnya pada malam hari, Anda akan melihat gemerlap cahaya kota Dubai yang begitu memanjakan mata.
Perlu anda ketahui, waktu yang diberikan untuk naik dan melihat-lihat di At The Top terbatas hanya 45 menit saja. Jadi, anda tidak sanggup berlama-lama diatas gedung, apalagi melihat pemandangan sunset dan gemerlap cahaya kota Dubai secara bersamaan. Anda harus turun dan membeli tiket naik lagi.
Berapa tiket naik ke Bruj Khalifa?
Harga tiket naik ke Bruj Khalifa sanggup Anda dapatkan secara online atau pribadi di tempat. Apakah ada perbedaan harga? Iya ada, harganya beda jauh antara beli online dan pribadi di loket. Jika anda beli secara online, harganya sekitar AED 125 (Rp.464364) dan AED 95 (Rp.352916) anak-anak. Sementara itu, bila beli secara pribadi di loket harganya lebih mahal 2 kali lipat yaitu AED 400 atau Rp.1.485.966 (kurs ruiah per 9 Februari 2018).
Jika anda tertarik untuk ber wisata ke Burj Khalifa, apakah sudah tahu bagaimana caranya menuju ke kawasan ini?
Jika anda tiba dari Dubai Airport, maka sanggup memakai 2 alat transportasi yaitu Taksi dan Metro. Langsung saja bilang ke supir bahwa anda akan ke Burj Khalifa, niscaya paham. Butuh kira-kira 20 hingga 30 menit perjalanan untuk hingga ke Bruj Khailfa.
Sejarah Burj Khalifa
Mengenai kapan dibangunnya Bruj Khalifa sudah dijelaskan diatas, yakni dimulai pada tahun 2004. Pembuatan gedung diarsiteki oleh Adrian Smith. Pria kelahiran 14 Agustus 1944 orisinil orang Amerika. Ia merupakan arsitek berpengalaman lulusan Universitas of Illinois, Chicago. Beberapa gedung populer yang diarsitekinya menyerupai Menara Jin Mao di Sanghai, Hotel Trup Internasional di Chicago dan Zifeng Tower di Nanjing, China.
Kemudian kontraktor utama pembangunan Bruj Khalifah yakni perusahaan besar asal korea selatan Samsung C&T. Perusahaan kelas kakap ini juga tengah membangun gedung tertinggi di Malaysia lain berjulukan Merdeka PNBII. Dengan biaya pembangunan Bruj Khalifa yang mencapai $1,5 miliar atau sekitar $20 triliun maka kualitas konstruksi bangunan ini tak usah diragukan lagi.
Siapa pemilik Bruj Khalifa?
Pemilik Gedung tertinggi di Dunia Bruj Khalifa yakni Emaar Propertis dan Grenndland Grup. Kedua pengembang besar tersebut lah pemilik gedung tesebut. Emaar Propertis merupakan pengembang orisinil Uni Emirat Arab (UEA), sementara Greendland Grup yakni pengembang besar asal Sanghai, China (Tiongkok).
Kemudian mengenai fungsi Bruj Khalifa. Fungsi bangunan megah dan tertinggi di Dunia ini yakni sebagai kawasan wisata di Dubai, daya tarik akan bangunan ini menciptakan banyak para wisatawan yang tiba sehingga sanggup meningkatkan pendapatan UEA selain dari tambang minyaknya yang begitu melimpah.
Demikian ulasan mengenai Wisata ke Burj Khalifa Dubai : Gedung Tertinggi di Dunia dan sejarah singkatnya. Semoga sanggup menambah wawasan anda dan sanggup menginspirasi perjalanan liburan anda. Baca juga : 6 Tempat Wisata Terkenal di Dubai Lainnya
Proses Pembangunan Bruj Khalifa, Foto : http://3.bp.blogspot.com |
Kemudian kontraktor utama pembangunan Bruj Khalifah yakni perusahaan besar asal korea selatan Samsung C&T. Perusahaan kelas kakap ini juga tengah membangun gedung tertinggi di Malaysia lain berjulukan Merdeka PNBII. Dengan biaya pembangunan Bruj Khalifa yang mencapai $1,5 miliar atau sekitar $20 triliun maka kualitas konstruksi bangunan ini tak usah diragukan lagi.
Siapa pemilik Bruj Khalifa?
Pemilik Gedung tertinggi di Dunia Bruj Khalifa yakni Emaar Propertis dan Grenndland Grup. Kedua pengembang besar tersebut lah pemilik gedung tesebut. Emaar Propertis merupakan pengembang orisinil Uni Emirat Arab (UEA), sementara Greendland Grup yakni pengembang besar asal Sanghai, China (Tiongkok).
Kemudian mengenai fungsi Bruj Khalifa. Fungsi bangunan megah dan tertinggi di Dunia ini yakni sebagai kawasan wisata di Dubai, daya tarik akan bangunan ini menciptakan banyak para wisatawan yang tiba sehingga sanggup meningkatkan pendapatan UEA selain dari tambang minyaknya yang begitu melimpah.
Demikian ulasan mengenai Wisata ke Burj Khalifa Dubai : Gedung Tertinggi di Dunia dan sejarah singkatnya. Semoga sanggup menambah wawasan anda dan sanggup menginspirasi perjalanan liburan anda. Baca juga : 6 Tempat Wisata Terkenal di Dubai Lainnya