Isi Perjanjian Bangkok - Hubungan Indonesia dan Malaysia sempat memanas pada masa Orde Lama atau dikala Ir. Soekarno masih menjadi Presiden Republik Indonesia. Hal yang menjadi alasannya ialah kedua negara berseteru yaitu lantaran Malaysia membentuk federasi yang dianggap sebagai proyek Neokolonialisme Inggris dan Malaysia. Pembentukan federasi tersebut bertolak belakang dengan hasil perjanjian sebelumnya yakni perjanjian Manila.
Akibat pembentukan federasi di Malaysia, Presiden Ir Soekarno kemudian mengambil langkah untuk memutuskan kekerabatan diplomatik pada tanggal 17 September 1963. Hubungan antara Indonesia dengan Malaysia kemudian menjadi memanas. Seperti yang kita ketahui, Malaysia merupakan negara yang di Back Up oleh Inggris. Setelah Orde Lama berakhir, kemudian pada masa Orde Baru dikala pemerintahan Soeharto, kekerabatan kedua negara mulai diperbaiki, salah satunya melalui perjanjian Bangkok. Apa isinya? berikut penjelasannya.
 |
| Perjanjian Bangkok antara Indonesia dan Malaysia |
Isi Perjanjian Bangkok
Apa saja isi perjanjian bangkok? pemulihan kekerabatan Indonesia dengan Malaysia dilakukan pada masa Orde Baru melalui perjanjian Bangkok. Seperti namanya, perjanjian ini dilaksanakan di kota Bangkok, Thailand. Pelaksanaan negosiasi dimulai pada tanggal 29 Mei 1966 hingga 1 Juni 1966. Dari negosiasi tersebut, kemudian menghasilkan Perjanjian Bangkok.
Usaha pemulihan kekerabatan antara Indonesia dan Malaysia melalui perjanjian Bangkok diwakili oleh beberapa perwakilan atau utusan dari masing-masing negara. Perwakilan dari pihak Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negerinya berjulukan Adam Malik. Sementara itu, dari pihak Malaysia perwakilan yang dikirim berjulukan Tun Abdul Razak. Ia merupakan Menteri Luar Negeri dari Malaysia.
Isi perjanjian Bangkok ditandatangani dan disahkan pada tanggal 11 Agustus 1966. Dengan adanya perjanjian tersebut, maka kekerabatan antara Indonesia dan Malaysia yang sempat memanas sanggup perlahan membaik. Selanjutnya kekerabatan diplomatik kedua negara sanggup berjalan sehat kembali. Berikut ini isi perjanjian Bangkok, mencakup :
- Indonesia dan Malaysia menyetujui pemulihan kekerabatan diplomatik
- Rakyar Sabah dan Sarawak diberi kesempatan mengenai kedudukan mereka dalam Malaysia
- Segala permusuhan antara kedua negara dihentikan
Baca Juga Perjanjian Lainnya :
Itulah klarifikasi mengenai Sejarah dan Isi Perjanjian Bangkok antara Indonesia dan Malaysia, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Jangan lupa share dan like supaya teman kita sanggup membacanya juga. Sekian, terima kasih.
