Ajian pancasona ialah ajian yang sering dipakai oleh orang zaman dahulu untuk memperkuat diri dan pertahanannya ketika berperang. Dengan ajian pancasona, seseorang akan sanggup hidup kekal awet sampai hari simpulan zaman tiba. Seorang dengan ajian ini hanya akan mati jikalau tubuhnya dipisah menyebrang sungai dan digantung semoga tidak menyentuh tanah. Jika jasadnya menyentuh tanah, bagian-bagian tubuh tersebut sanggup kembali bersatu, dan orang yang mempunyai ajian ini sanggup hidup lagi. Penasaran menyerupai apa uniknya ajian pancasona ini? Simak uraiannya berikut ini!
Ajian pancasona banyak dipakai oleh pejuang-pejuang masa silam untuk melawan penjajah. Beberapa arsip Belanda kuno bahkan sempat menuliskan keampuhan ajian pancasona ini. Tentara-tentara Belanda sering kewalahan jikalau berperang secara fisik dengan jawara-jawara tanah air. Bukan hanya kulit mereka yang tak tembus peluru, tulang mereka juga sekeras baja. Sangat tak mungkin untuk dikalahkan kecuali dengan dukungan politik pecah belah (devide et impera).
Selain alasannya ialah jarang diturunkan, ajian pancasona juga mempunyai efek yang cukup mengerikan. Orang yang mempunyai ajian ini tidak akan sanggup mati, jasadnya juga tak sanggup diterima bumi. Orang-orang dengan ajian pancasona akan bermetamorfosis jenglot. Tubuhnya mengecil, mengecil, dan terus mengecil, sedang rambut, gigi, dan kukunya terus tumbuh.
Namun, jikalau Anda merasa memang membutuhkan ajian ini untuk tujuan melindungi diri, saya bersedia memperlihatkan amalan yang sanggup membantu Anda memperoleh aji pancasona ini. Tapi ingat, Andalah yang menanggung semua risiko dari apa yang Anda lakukan. Saya hanya memberikan ilmu menyerupai yang dituturkan oleh kakek buyut saya yang seorang veteran.
Nah, itulah sekilas isu wacana ajian pancasona. Untuk menjaga karomahnya, Anda diharuskan untuk setiap kali usai sholat fardlu membaca ajian pancasona di atas sebanyak 3 kali. Semoga bermanfaat.
Ajian Pancasona
Ajian pancasona ialah ajian ilmu hitam yang sering dimiliki jawara-jawara tanah jawa di masa silam. Mereka memakai ajian ini untuk memperoleh hidup kekal. Mereka tak akan sanggup dikalahkan ketika berperang tanding. Tubuhnya yang terluka ketika duel sanggup dengan sekejap kembali pulih, tubuhnya yang terputus sanggup kembali menyatu, bahkan ketika ia mati, ia sanggup hidup kembali.Ajian pancasona banyak dipakai oleh pejuang-pejuang masa silam untuk melawan penjajah. Beberapa arsip Belanda kuno bahkan sempat menuliskan keampuhan ajian pancasona ini. Tentara-tentara Belanda sering kewalahan jikalau berperang secara fisik dengan jawara-jawara tanah air. Bukan hanya kulit mereka yang tak tembus peluru, tulang mereka juga sekeras baja. Sangat tak mungkin untuk dikalahkan kecuali dengan dukungan politik pecah belah (devide et impera).
- Mengenali Ajian Lembu Sekilan, Si Ilmu Kebal
- Ajian Brajamusti, Kedahsyatan, dan Cara Mendapatka...
- Ajian Puter Giling si Ajian Pemikat Wanita
Ajian Pancasona di Zaman Sekarang
Di zaman ini, ajian pancasona dianggap tak lebih dari sekedar cerita kosong para orang bau tanah untuk melelapkan tidur anaknya. Banyak orang yang tak percaya jikalau ajian satu ini ialah ajian yang benar-benar nyata. Ajian yang ampuh, ajian pancasona kini telah musnah punah.Selain alasannya ialah jarang diturunkan, ajian pancasona juga mempunyai efek yang cukup mengerikan. Orang yang mempunyai ajian ini tidak akan sanggup mati, jasadnya juga tak sanggup diterima bumi. Orang-orang dengan ajian pancasona akan bermetamorfosis jenglot. Tubuhnya mengecil, mengecil, dan terus mengecil, sedang rambut, gigi, dan kukunya terus tumbuh.
Bismillahirrohmanirrohim,Saya sendiri menyarankan Anda untuk tidak mempelajari ajian ini, mengingat di era kini ajian tersebut tentu sudah tidak banyak mempunyai fungsi. Orang tak lagi memakai kekuatan fisik untuk mengalahkan lawannya. Mereka hanya memakai otak dan akalnya.
niyat ingsun amatek ajiku aji pancasona,
ana wiyat jroning bumi, surya murub ing bantala,
bumi sap pitu,anelahi sabuwana,
rahina tan kena wengi, urip tan kenaning pati,
ingsung pangawak jagad, mati ora mati.
Tlinceng geni tanpa kukus, ceng, cleneng, ceng, cleneng,
kasangga ibu pertiwi, tangi dewe,urip dewe aning jagad,
mustika lananging jaya, hem,aku si pancasona,
ratune myawa sakelir.
Namun, jikalau Anda merasa memang membutuhkan ajian ini untuk tujuan melindungi diri, saya bersedia memperlihatkan amalan yang sanggup membantu Anda memperoleh aji pancasona ini. Tapi ingat, Andalah yang menanggung semua risiko dari apa yang Anda lakukan. Saya hanya memberikan ilmu menyerupai yang dituturkan oleh kakek buyut saya yang seorang veteran.
Amalan untuk Memperoleh Ajian Pancasona
Perlu diketahui, amalan yang Anda lakukan untuk memperoleh ilmu ajian rawa rontek ialah amalan yang berat. Anda harus lapang dada melakukannya jikalau ingin amalan-amalan berikut ini membuahkan hasil.- Amalan pertama ialah melaksanakan puasa senin kamis selama 7 bulan secara berturut-turut.
- Setelah puasa senin kamis tersebut selesai, 3 hari berikutnya lanjutkan dengan puasa sunah 40 hari secara berturut-turut pula.
- Selama berpuasa senin kamis dan puasa 40 hari, setiap kali sholat fardlu, bacalah rapal ajian pancasona di bawah ini sebanyak 21 kali.
- Selama berpuasa, Anda juga diwajibkan untuk melaksanakan sholat hajat setiap malam dan membaca rapal ajian pancasona sebanyak 21 kali.
- Malam terakhir yaitu hari ke 41 puasa, pastikan Anda tidak tidur selama sehari semalam. Usahakan selalu menjaga kesucian tubuh dari hadas dan najis.
Nah, itulah sekilas isu wacana ajian pancasona. Untuk menjaga karomahnya, Anda diharuskan untuk setiap kali usai sholat fardlu membaca ajian pancasona di atas sebanyak 3 kali. Semoga bermanfaat.