Arti Kata - pustamun.blogspot.com| Masing-masing bahasa memliki kekhasan, mempunyai keunikan yang juga harus dipelajari dengan baik. Sebuah kata, yang seolah sama tapi bahwasanya beda kalau ditelisik lebih jauh. Apalagi kalau sudah mendapat imbuhan (afiks). Seolah-olah sama padahal bahwasanya berbeda. Begitu pula yang terjadi pada kata mukim yang mendapat imbuhan menjadi permukiman dan pemukiman.
Selama ini penggunaan kata mukim, pemukiman, dan permukiman dianggap sama saja dan dipakai serampangan serta saling menggantikan. Padahala kata pemukiman dan permukiman memiliki perbedaan makna alasannya yakni mendapat afiks yang berbeda. Jika memang permukiman dan pemukiman tidak berbeda (sama saja) mengapa afiks (imbuhan) yang menempel berbeda. Apa saja perbedaan anata permukiman dan pemukiman tersebut.
Untuk memahami kata mukim dan bentuk turunannya (permukiman dan pemukiman) berikut ini klarifikasi kata mukim dilihat dari asal-usul dan makna katanya.
Kata mukim merupakan kata dalam bahasa Indonesia. Kata mukim merupakan verba (kata kerja) yang dirujuk pada kata bermukim yang bersinonim dengan beralamat, berdiam, bertempat tinggal, duduk, menetap, hidup. (lihat Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa halaman 389). Makara kata mukim bertalian dengan kata tempat tinggal. Dalam hal ini mempunyai keterkaitan juga dengan bahasa arab maqam (مقام) yang mempunyai arti tempat tinggal. Dalam bahasa Arab bentuk turunan dari maqam (مقام) adalah muqiimun (مقيْم). Artinya yakni orang yang bertempat tinggal atau penduduk.
Sementara itu alam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, kata mukim diklasifikasikan sebagai kata benda (nomina). Bisa dilihat pada KBBI Edisi Keempat versi cetak halaman 935. Kata mukim memiliki empat klarifikasi arti.
1. orang yang tetap tinggal di Mekah (lebih dari satu masa haji); penduduk tetap;
2. tempat tinggal; kediaman;
3. daerah (dalam lingkungan suatu masjid);
4. kawasan;
Dalam KBBI Edisi Kelima yang versi daring kata mukim memiliki lima penjelasan, yang empat sama persis dengan versi cetak, yang kelima adalah:
5. kumpulan beberapa kampung dalam suku Gayo di Aceh.
Dari klarifikasi di atas, sanggup ditarik kesimpulan bahwa kata mukim memiliki arti orang yang bertempat tinggal atau tempat tinggalnya.
Perbedaan Pemukiman dan Permukiman
Perbedaan antara kata pemukiman dan permukiman terletak pada afiks yang menempel pada kata dasar mukim. Dalam kata pemumkiman afiks yang menempel yakni pe- -an. Sementara pada kata permukiman afiks yang menempel yakni per- -an.
Penjelasan arti pemukiman dalam KBBI edisi Keempat yakni proses, cara, perbuaan memukimkan. Sementara kata permukiman dalam KBBI yakni 1) daerah tempat bermukim; 2) perihal bermukim;
Contoh kalimat penggunaan kata permukiman dan pemukiman dalam KBBI.
Pemukiman: pemukiman kembali penduduk yang mengungsi alasannya yakni benca alam akan segera dilaksanakan.
Permukiman: Daerah ini baik sekali sebagai permukiman penduduk.
Dilihat dari tampak terang bahwa kata pemukiman adalah cara atau proses. Jadi, makna kata pemukiman dalam kalimat di atas yakni usaha untuk mengembangkan tempat tinggal gres bagi para pengungsi. Sementara kata permukiman memiliki makna tempat atau wilayah untuk bermukim.
Kesalahan Penggunaan Kata Pemukiman
Acap kali penggunaan kata pemukiman salah. Yang dimaksud yakni wilayah, tapi memakai kata pemukiman. Seharusnya memakai kata permukiman.
Misalnya dalam kalimat:
Banjir melanda pemukiman warga Kota Jakarta.
Pemukiman padat penduduk terbakar.
Dua kalimat di atas yakni referensi penggunakan kata pemukiman yang tidak tepat. Karena pemukiman adalah proses. Padahal yang dimaksud yakni wilayah tempat bermukim. Seharusnya yang sempurna adalah:
Banjir melanda permukiman warga Kota Jakarta.
Permukiman padat penduduk terbakar.
Contoh penggunaan kata pemukiman yang tapat:
Pemerintah segera melaksanakan pemukiman pengungsi ke tempat aman.
Pemukiman seharusnya memperhatikan keamanan dan ketahanan lingkungan.
Demikian klarifikasi kata mukim, pemukiman, dan permukiman. Semoga tidak lagi salah dalam penggunaannya.
Selama ini penggunaan kata mukim, pemukiman, dan permukiman dianggap sama saja dan dipakai serampangan serta saling menggantikan. Padahala kata pemukiman dan permukiman memiliki perbedaan makna alasannya yakni mendapat afiks yang berbeda. Jika memang permukiman dan pemukiman tidak berbeda (sama saja) mengapa afiks (imbuhan) yang menempel berbeda. Apa saja perbedaan anata permukiman dan pemukiman tersebut.
Untuk memahami kata mukim dan bentuk turunannya (permukiman dan pemukiman) berikut ini klarifikasi kata mukim dilihat dari asal-usul dan makna katanya.
Kata mukim merupakan kata dalam bahasa Indonesia. Kata mukim merupakan verba (kata kerja) yang dirujuk pada kata bermukim yang bersinonim dengan beralamat, berdiam, bertempat tinggal, duduk, menetap, hidup. (lihat Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa halaman 389). Makara kata mukim bertalian dengan kata tempat tinggal. Dalam hal ini mempunyai keterkaitan juga dengan bahasa arab maqam (مقام) yang mempunyai arti tempat tinggal. Dalam bahasa Arab bentuk turunan dari maqam (مقام) adalah muqiimun (مقيْم). Artinya yakni orang yang bertempat tinggal atau penduduk.
Sementara itu alam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, kata mukim diklasifikasikan sebagai kata benda (nomina). Bisa dilihat pada KBBI Edisi Keempat versi cetak halaman 935. Kata mukim memiliki empat klarifikasi arti.
1. orang yang tetap tinggal di Mekah (lebih dari satu masa haji); penduduk tetap;
2. tempat tinggal; kediaman;
3. daerah (dalam lingkungan suatu masjid);
4. kawasan;
Dalam KBBI Edisi Kelima yang versi daring kata mukim memiliki lima penjelasan, yang empat sama persis dengan versi cetak, yang kelima adalah:
5. kumpulan beberapa kampung dalam suku Gayo di Aceh.
Dari klarifikasi di atas, sanggup ditarik kesimpulan bahwa kata mukim memiliki arti orang yang bertempat tinggal atau tempat tinggalnya.
Perbedaan Pemukiman dan Permukiman
Perbedaan antara kata pemukiman dan permukiman terletak pada afiks yang menempel pada kata dasar mukim. Dalam kata pemumkiman afiks yang menempel yakni pe- -an. Sementara pada kata permukiman afiks yang menempel yakni per- -an.
Penjelasan arti pemukiman dalam KBBI edisi Keempat yakni proses, cara, perbuaan memukimkan. Sementara kata permukiman dalam KBBI yakni 1) daerah tempat bermukim; 2) perihal bermukim;
Contoh kalimat penggunaan kata permukiman dan pemukiman dalam KBBI.
Pemukiman: pemukiman kembali penduduk yang mengungsi alasannya yakni benca alam akan segera dilaksanakan.
Permukiman: Daerah ini baik sekali sebagai permukiman penduduk.
Dilihat dari tampak terang bahwa kata pemukiman adalah cara atau proses. Jadi, makna kata pemukiman dalam kalimat di atas yakni usaha untuk mengembangkan tempat tinggal gres bagi para pengungsi. Sementara kata permukiman memiliki makna tempat atau wilayah untuk bermukim.
Kesalahan Penggunaan Kata Pemukiman
Acap kali penggunaan kata pemukiman salah. Yang dimaksud yakni wilayah, tapi memakai kata pemukiman. Seharusnya memakai kata permukiman.
Misalnya dalam kalimat:
Banjir melanda pemukiman warga Kota Jakarta.
Pemukiman padat penduduk terbakar.
Dua kalimat di atas yakni referensi penggunakan kata pemukiman yang tidak tepat. Karena pemukiman adalah proses. Padahal yang dimaksud yakni wilayah tempat bermukim. Seharusnya yang sempurna adalah:
Banjir melanda permukiman warga Kota Jakarta.
Permukiman padat penduduk terbakar.
Contoh penggunaan kata pemukiman yang tapat:
Pemerintah segera melaksanakan pemukiman pengungsi ke tempat aman.
Pemukiman seharusnya memperhatikan keamanan dan ketahanan lingkungan.
Demikian klarifikasi kata mukim, pemukiman, dan permukiman. Semoga tidak lagi salah dalam penggunaannya.