Salah satu cuilan dalam buku teks bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII (7) yaitu menciptakan telaah terhadap struktur teks kisah fantasi. Yang dimaksud dengan telaah, yaitu pencermatan terhadap sebuah teks kisah fantasi.
Karena yang akan ditelaah yaitu sebuah teks kisah fantasi menurut struktur teksnya, maka harus diketahui terlebih dahulu apa saja struktur teks kisah fantasi.
Adapun struktur teks kisah fantasi mencakup tiga pokok utama, yaitu adanya orientasi, komplikasi, dan orientasi.
Seperti yang telah diketahui, stuktur teks kisah fantasi cuilan orientasi berisi pengenalan cuilan cerita. Baik latar maupun tokoh yang terdapat dalam teks kisah fantasi tersebut. Bagian komplikasi teks fantasi menggambarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh para tokoh dalam cerita. Sementara cuilan resolusi, berisi wacana cara menuntaskan problem (komplikasi).
Dalam menciptakan telaah teks kisah fantasi, diharapkan dua hal pokok. Yaitu pemahaman terhadap struktur teks cerita, menyerupai yang telah dijelaskan di atas. Juga pemahaman terhadap kisah yang sedang ditelaah.
Nah, dalam goresan pena kali ini, yang akan ditelaah yaitu pola teks kisah fantasi yang berjudul Belajar dari Gajah Mada. Untuk lebih mengenal siapa sih bahu-membahu Patih Gajah Mada itu. Bisa dibaca dalam artikel: Biografi Singkat Gajah Mada, Candi Trowulan dan Teks Cerita Fantasi
Ada baiknya, sebelum menciptakan telaahnya lebih dulu dibaca teks kisah fantasi 'Belajar dari Gajah Mada'.
Setelah membaca teks kisah fantasi 'Belajar dari Gajah Mada' kita sanggup melanjutkan untuk menelaahnya.
Di buku teks bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama kelas 7, sudah ada pola telaah terhadap teks kisah fantasi. Contoh telaah itu sengaja dibentuk rumpang, semoga siswa berlatih sendiri untuk melengkapinya. Akan tetapi, biasanya siswa tetap kesulitan membuatnya. Maka dari itu, dalam artikel ini disediakan hasil telaah yang masih rumpang, sekaligus satu pola telaah teks kisah fantasi Belajar dari Gajah Mada yang sudah utuh.
Contoh telaah teks kisah fantasi Belajar dari Gajah Mada menurut struktur teksnya.
(Contoh yang masih rumpang/belum lengkap).
Cerita fantasi yang berjudul Belajar dari Gajah Mada mempunyai cuilan struktur erita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Alur dimulai dari orientasi, komplikasi, dan diakhiri resolusi. Bagian orientasi berupa ....................................................................................................
.......................................................
Bagian komplikasi berupa ................................................................................................................. ...................... ........................................... ............................
Bagian resolusi berupa.................................. .................................................................................. ....................... .................................. ......................................
Cerita fantasi tersebut memakai latar lintas waktu. Cerita dimulai dengan latar Candi Penataran lalu tokoh mengalami kejadian asing yang membawa para tokoh ke zaman Kerajaan Majapahit.
Contoh telaah teks kisah fantasi Belajar dari Gajah Mada yang sudah lengkap.
Cerita fantasi yang berjudul Belajar dari Gajah Mada mempunyai cuilan struktur erita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Alur dimulai dari orientasi, komplikasi, dan diakhiri resolusi. Bagian orientasi berupa pemaparan wacana bawah umur yang sedang melaksanakan kiprah penelitian di Candi Trowulan.
Bagian komplikasi berupa rangkaian masalah-masalah yang dialami oleh para siswa. Anak-anak itu menerima problem sebab tidak sanggup pulang. Jika ingin pulang harus sanggup memberi tanggapan yang memuaskan. Jawaban para anak itu masih kurang memuaskan Gajah Mada sebab hanya menurut kepandaian otak. Maka, bawah umur itu lalu menawarkan tanggapan yang memperlihatkan perjuangan untuk menjadi baik. Belajar jujur dengan tidak mencontek. Belajar disiplin dengan tidak terlambat. Sopan dan menghargai orang lain.
Bagian resolusi berupa kembalinya bawah umur tersebut sesudah menawarkan tanggapan yang memperlihatkan bahwa mereka sedang mencar ilmu menjadi anak baik. Jadi, yang terpenting dan lebih dihargai oleh Gajah Mada yaitu menjadi orang baik. Bukan sekadar menjadi orang pandai saja.
Cerita fantasi tersebut memakai latar lintas waktu. Cerita dimulai dengan latar Candi Penataran lalu tokoh mengalami kejadian asing yang membawa para tokoh ke zaman Kerajaan Majapahit.
Baca Juga:
- Komplikasi dan Rangkaian Peristiwa Teks Belajar dari Gajah Mada
- Resolusi (Penyelesaian Masalah) Teks Belajar dari Gajah Mada
Demikian pola telaah struktur teks kisah fantasi mencar ilmu dari Gajah Mada. Jadi, saat ada soal dari guru, 'buatlah telaah struktur teks kisah fantasi!' sanggup menciptakan menyerupai ini ya. Kalau ceritanya beda, bukan Cerita Belajar dari Gajah Mada. Tinggal menyesuaikan saja.
Karena yang akan ditelaah yaitu sebuah teks kisah fantasi menurut struktur teksnya, maka harus diketahui terlebih dahulu apa saja struktur teks kisah fantasi.
Adapun struktur teks kisah fantasi mencakup tiga pokok utama, yaitu adanya orientasi, komplikasi, dan orientasi.
Seperti yang telah diketahui, stuktur teks kisah fantasi cuilan orientasi berisi pengenalan cuilan cerita. Baik latar maupun tokoh yang terdapat dalam teks kisah fantasi tersebut. Bagian komplikasi teks fantasi menggambarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh para tokoh dalam cerita. Sementara cuilan resolusi, berisi wacana cara menuntaskan problem (komplikasi).
Dalam menciptakan telaah teks kisah fantasi, diharapkan dua hal pokok. Yaitu pemahaman terhadap struktur teks cerita, menyerupai yang telah dijelaskan di atas. Juga pemahaman terhadap kisah yang sedang ditelaah.
Nah, dalam goresan pena kali ini, yang akan ditelaah yaitu pola teks kisah fantasi yang berjudul Belajar dari Gajah Mada. Untuk lebih mengenal siapa sih bahu-membahu Patih Gajah Mada itu. Bisa dibaca dalam artikel: Biografi Singkat Gajah Mada, Candi Trowulan dan Teks Cerita Fantasi
Ada baiknya, sebelum menciptakan telaahnya lebih dulu dibaca teks kisah fantasi 'Belajar dari Gajah Mada'.
Setelah membaca teks kisah fantasi 'Belajar dari Gajah Mada' kita sanggup melanjutkan untuk menelaahnya.
Di buku teks bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama kelas 7, sudah ada pola telaah terhadap teks kisah fantasi. Contoh telaah itu sengaja dibentuk rumpang, semoga siswa berlatih sendiri untuk melengkapinya. Akan tetapi, biasanya siswa tetap kesulitan membuatnya. Maka dari itu, dalam artikel ini disediakan hasil telaah yang masih rumpang, sekaligus satu pola telaah teks kisah fantasi Belajar dari Gajah Mada yang sudah utuh.
Contoh telaah teks kisah fantasi Belajar dari Gajah Mada menurut struktur teksnya.
(Contoh yang masih rumpang/belum lengkap).
Cerita fantasi yang berjudul Belajar dari Gajah Mada mempunyai cuilan struktur erita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Alur dimulai dari orientasi, komplikasi, dan diakhiri resolusi. Bagian orientasi berupa ....................................................................................................
.......................................................
Bagian komplikasi berupa ................................................................................................................. ...................... ........................................... ............................
Bagian resolusi berupa.................................. .................................................................................. ....................... .................................. ......................................
Cerita fantasi tersebut memakai latar lintas waktu. Cerita dimulai dengan latar Candi Penataran lalu tokoh mengalami kejadian asing yang membawa para tokoh ke zaman Kerajaan Majapahit.
Contoh telaah teks kisah fantasi Belajar dari Gajah Mada yang sudah lengkap.
Cerita fantasi yang berjudul Belajar dari Gajah Mada mempunyai cuilan struktur erita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Alur dimulai dari orientasi, komplikasi, dan diakhiri resolusi. Bagian orientasi berupa pemaparan wacana bawah umur yang sedang melaksanakan kiprah penelitian di Candi Trowulan.
Bagian komplikasi berupa rangkaian masalah-masalah yang dialami oleh para siswa. Anak-anak itu menerima problem sebab tidak sanggup pulang. Jika ingin pulang harus sanggup memberi tanggapan yang memuaskan. Jawaban para anak itu masih kurang memuaskan Gajah Mada sebab hanya menurut kepandaian otak. Maka, bawah umur itu lalu menawarkan tanggapan yang memperlihatkan perjuangan untuk menjadi baik. Belajar jujur dengan tidak mencontek. Belajar disiplin dengan tidak terlambat. Sopan dan menghargai orang lain.
Bagian resolusi berupa kembalinya bawah umur tersebut sesudah menawarkan tanggapan yang memperlihatkan bahwa mereka sedang mencar ilmu menjadi anak baik. Jadi, yang terpenting dan lebih dihargai oleh Gajah Mada yaitu menjadi orang baik. Bukan sekadar menjadi orang pandai saja.
Cerita fantasi tersebut memakai latar lintas waktu. Cerita dimulai dengan latar Candi Penataran lalu tokoh mengalami kejadian asing yang membawa para tokoh ke zaman Kerajaan Majapahit.
Baca Juga:
- Komplikasi dan Rangkaian Peristiwa Teks Belajar dari Gajah Mada
- Resolusi (Penyelesaian Masalah) Teks Belajar dari Gajah Mada
Demikian pola telaah struktur teks kisah fantasi mencar ilmu dari Gajah Mada. Jadi, saat ada soal dari guru, 'buatlah telaah struktur teks kisah fantasi!' sanggup menciptakan menyerupai ini ya. Kalau ceritanya beda, bukan Cerita Belajar dari Gajah Mada. Tinggal menyesuaikan saja.