Kata Berima - Salah satu bahan dalam pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama yaitu Pantun, Syair, Gurindam. Dalam masing-masing jenis sastra usang tersebut, ada ketentuan penggunaan rima. Sebenarya rima itu sangat gampang untuk dipelajari.
Rima yaitu suara yang sama antara satu kata dengan kata yang lain. Biasanya yang sangat diperhatikan dalam rima yaitu suara final kata.
Kata berima dalam pelajaran pantun, syair, dan gurindam sangat diharapkan biar bisa menciptakan jenis sastra usang tersebut dengan tepat.
Contoh kata berima dalam pantun:
berakit-rakit kita ke hulu
berenang-renang ke tepian
bersakit-sakit kita dahulu
bersenang-senang kemudian
Dalam pola pantun klasik di atas mengandung banyak kata berima. Baik yang terletak di final baris maupun yang terdapat di tengah dan awal masing-masing baris.
Dalam pantun di atas, kata berima meliputi:
berakit-rakit merupakan kata berima sama dengan bersakit-saki.
berenang-renang merupakan kata berima sama dengan bersenang-senang
Kedua kata berima di atas ada di awal baris.
Kata berima di final baris yaitu sebagai berikut:
ke hulu - dahulu
ke tepian - kemudian
Kegunaan memahami dan menemukan kata berima untuk bisa menciptakan pantun yang bagus. Selanjutnya kita perlu bisa menemukan kata berima dalam kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan sekitar kita.
Berikut ini pola daftar kata berima yang ada di lingkungan sekolah:
papan - depan
dingklik - buku
kelas - gelas
meja - saja
kursi - aksi
perpus - harus
upacara - berbicara
guru - haru
lapangan - kemenangan
bendera - segera
pensil - berhasil
gerbang - terbang
dinding - banding
Selanjutnya di sini juga diberikan pola kata berima yang ada di lingkungan sekitar ruma kita.
Kamar - samar
Dapur - kapur
pintu - bantu
televisi - merevisi
kerikil bata - cita-cita
lantai - santai
jendela - bersila
piring - seiring
sendok - pondok
kulkas - lekas
lemari - kemari
lampu - mampu
Contoh kata berima di atas merpakan pola kata berima yang ada di lingkungan rumah.
Masing-masing kata berima bisa dipakai menjadi pantun, syair, gurindam. Seperti yang telah dicontohkan dalam pantun klasik di atas, kata berima tidak hanya bisa dipakai di final baris. Tapi juga bisa dipakai di awal baris sehingga bisa menciptakan karya pantun, syair, gurindam yang kita buat menjadi lebih menarik.
Selamat menciptakan karya sastra pantun, syair, gurindam dengan kata berima yang telah kita temuakan di sekiat kita.